Tuesday 4 March 2014

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan adalah suatu hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur unsur dasar dalam penyusunan sebuah jaringan yaitu : node, link, dan station.
Topologi jaringan di bagi menjadi 6 jenis, diantaranya :

1. Topologi Bintang
Topologi jaringan bintang termasuk kategori topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihannya :

  • Tingkat keamanan termasuk pada tingkat tinggi.

  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses kontorol terpusat.
  • Kemudahan dalam mendeteksi kesalahan/ kerusakan pada jaringan.
  • Paling fleksibel.
  • Kerusakan pada satu sluran hanya akan mempengaruhi pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Kekurangan :


  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran HUB sangat sensitif sehingga ketika terjadi masalah pada HUB maka jaringan tersebut akan down.
  • Biaya jaringan yang lebih mahal di banding Bus sama Ring.
  • Jika menggunakan swtich dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
2. Topologi Cincin

Adalah Topologi jaringan yang membentuk jalur melingkar seperti cincin.
Kelebihan :

  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data.
  • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point..
  • Mundah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan.
Kekurangan :


  • Pekas kesalahan, sehinggan jika terdapat kesalahan pada suatu node akan mekabitkan terganggunya seluruh jaringan, dan untuk mengatasinya bisa menggunakan cincin ganda ( dual ring ).
  • Diperlukan penangan dan pengolaan khusus Bandles.
  • dapat terjadi collision ( dua paket data tercampur ).
  • Lebih sulit untuk di konfigurasi daripada topologi bintang.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada node ( titik ) yang terdapat pada jaringan.
3. Topologi Bus

topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Instalasi jaringan Bus sangat sederhan dan murah. 
Kelebihan :

  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
  • Layout kabel sederhana.
  • Hemat kabel.
Kekurangan :


  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
  • Jalur lalu lintas data yang padat.
  • Bila terdapat gangguan disepanjang jalur pusat, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
4. Topologi Jala/ Mesh

Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada didalam jaringan.
Kelebihan :

  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan kineksi antar komputer.
  • Privacy dan keaman lebih terjamin.
  • Memiliki sifat Robush ( Jika terjadi gangguan pada koneksi comp A dengan comp B karena rusaknya kabel koneksi, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi terhadap koneksi lainnya.
Kekurangan :


  • Membutuhkan banyak kabel dan port I/O.
  • Instalasi dan konfigurasi menjadi sulit.
  • Memerlukan space/ ruangan yang lebih luas.
5. Topologi Pohon


Adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Pada jairngan ini terdapat beberapa tingkat simpul ( node/ titik), simpul yang lebih tinggi tingkatannya dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah.

Kelebihannya : Dapat membentuk suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat contoh : perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain bisa dibentuk untuk terminal penjualan.
adapun kelemahan dari topologi pohon adalah : Apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akan menjadi tidak efektif dan cara kerja jaringanpun akan relatif lambat.

6. Topologi Linier/ Topologi Runtut
Jaringan komputer ini juga biasa disebut topologi bus beruntut dan tata letaknya juga termasuk tata letak yang umum.
Kabel yan digunakannya adalah RG 58 ( Kabel sepaksi Thinnet ) terus pemasangan dari topologi linier ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimalnya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Kelebihan :

  • Tidak butuh kendali pusat.
  • Hemat kabel.
  • Tata letak kabel yang sederhana.
  • Penambahan maupun pengurangan tidak akan mempengaruhi jaringan yang lain.
  • Mudah dikembangkan.
Kekurangan :


  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
  • Deteksi dan isolasi kesalaha sangat kecil.
  • Kepadatan lalu lintas data yang tinggi.
  • Keamanan data kurang terjamin.
  • Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah.




No comments:

Post a Comment